Terima Kasih Sudah Berkunjung, Selamat Datang di Blog Toko Buku dan Percetakan Murah Berkualitas

Minggu, 24 Oktober 2010

Syaikh Abdul Qâdir Jailani, dalam buku ini,  mengemukakan bisikan-bisikan (khawâthir) yang mungkin muncul di dalam hati manusia, di antaranya: Bisikan dari diri rendah (nafs), bisikan hawa nafsu (hawâ), bisikan setan, bisikan malaikat, dan bisikan Tuhan. Jika kita menolak bisikan dari diri rendah, bisikan dari hawa nafsu, dan bisikan setan, maka bisikan dari malaikat akan datang kepada kita. Dan akhirnya akan datang bisikan dari Tuhan Kebenaran. Inilah tahap yang terakhir.

"Apabila hatimu sehat dan baik, ia akan selalu bersikap kritis untuk menanyai setiap bisikan yang datang: Bisikan macam apa engkau ini? Dari sumber mana engkau datang?” Maka bisikan itu akan mengatakan: “Aku adalah bisikan anu dan anu …”

Di dalam nasihatnya, beliau juga mengingatkan: “Wahai anakku terkasih! Aku nasihatkan kepadamu agar bertakwa kepada Allah dan senantiasa takut untuk menyakiti hati-Nya. Aku juga menasihatkan kepadamu agar setiap saat engkau siap memenuhi kewajibanmu kepada kedua orangtuamu dan kepada orang-orang tua (masyâ’ikh), sebab Allah memandang dengan penuh keridhaan kepada hamba-Nya manakala memenuhi kewajiban itu. Engkau harus menjadi pengawal setia Kebenaran, Harga Rp.79.000          baik ketika engkau sendirian maupun sedang berada bersama orang banyak.”

 ISBN : 978-979-1096-84-3
Judul : Menangkis Bisikan Jahat
Pengarang : Syaikh Abdul Qadir Jaelani
Penerbit : Pustaka Hidayah
Tahun Terbit : 2009
Bahasa : Indonesia
Sampul : Softcover
Ukuran : 16 x 24 cm
Berat :
Jumlah Halaman : 250
Jika Allah bermaksud membuka mata hati seorang hamba, maka Dia akan membuatnya sibuk melayani-Nya dalam berbagai urusan lahiriah dan mencintai-Nya dalam berbagai urusan batiniah. Mengimani Allah berarti mencintai-Nya. Kenikmatan iman dimaksudkan untuk mendidik hati dan mengetahui alam gaib. Buah yang diharapkan dari iman adalah jiwa dermawan, hati yang tenang, dan pekerti yang baik kepada makhluk. Dan salah satu "kebiasaan" Allah adalah menyesuaikan jalan keluar sebanding dengan kesulitan: seberat kefakiran, sebesar itu pula kekayaan; seukuran kehinaan, seukuran itu pula keagungan; seukuran kesulitan, seukuran itu pula kemudahan. Islam menganjurkan manusia untuk kembali kepada Allah dalam segala hal, bergantung kepada-Nya dalam setiap keadaan, lebur dalam Allah dari segala hal, beroleh petunjuk Allah dalam segala hal, dan berilmu luas. Sungguh, ketika Allah ingin menyampaikan sang hamba kepada-Nya, Dia "menghadapi" hamba-Nya pertama kali dengan cahaya manisnya amalan lahiriah, yakni maqam Islam. Sesudah ia beroleh petunjuk untuk beramal, bersungguh-sungguh di dalamnya, dan merasakan rasa manisnya, Dia menghadapinya dengan cahaya manisnya amalan batiniah, yakni maqam iman, yang meliputi ikhlas, jujur, tenang, betah dengan Allah, dan sebagainya-ringkasnya, sang hamba "lebih dekat kepada Allah."
Dan nikmat agama paling besar yang sangat perlu disyukuri adalah nikmat Islam, iman, dan makrifat. Mensyukurinya adalah meyakini bahwa nikmat itu adalah anugerah dari Allah tanpa perantara, tanpa daya, dan tanpa kekuatan. Allah berfirman: Tetapi Allah membuatmu cinta pada keimanan dan menjadikan iman indah dalam hatimu serta menjadikanmu benci kekafiran, kefasikan, dan kedurhakaan (QS 49:7). Kemudian Dia berfirman: Sebagai karunia dan nikmat Allah (QS 49:9).
Buku ini adalah syarah atau penjelasan (syarh) atas al-Hikam, sebuah mahakarya Ibn ‘Athâ'illâh as-Sakandarî, salah seorang maestro sufi terkemuka di dunia Islam. Bagi mereka yang ingin memahami ajaran-ajaran Ibn ‘Athâ'illâh lebih jauh, buku ini sangat penting untuk disimak dan dikaji lebih lanjut.
ISBN : 978-979-1096-51-5
Judul : Lebih Dekat Kepada Allah
Pengarang : Ahmad bin Muhammad bin Ajibah al-Hasani
Penerbit : Pustaka Hidayah
Bahasa : Arab - Indonesia
Sampul : Hard Cover
Ukuran : 15.5 x 23.5 cm
Jumlah Halaman : 684 hlm.

Labbaik Allahumma Labbaik—Panduan Lengkap Menuju Haji Mabrur
[Soft Cover]       Rp 49.900,00



Sabtu, 23 Oktober 2010


Biarkan Tubuh Anda yang Menyembuhkan
[Soft Cover]    Rp 59.000,00

"Buku ini sangat dianjurkan dibaca oleh pasien-pasien yang sedang menjalani
peraawatan, Reiki, Prana dan pengobatan Alternatif lainnya." Tim Terapi Reiki-Neosufi Kriya Semesta.
"Buku ini menarik, baik dari segi penulisan maupun uraiannya, juga mudah mencerna. Setelah membaca halaman demi halaman, pasti Anda akan tertarik untuk menuntaskannya, apalagi bila dibarengi dengan magnel spiritual keikhlasan.' Drs. A. Bachrum Rifa'i, M. Ag., Pembantu Dekan III Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Bandung.
"Buku ini menjelaskan bahwasanya Tuhan Yang Mahakuasa menciptakan manusia sebagai makhluk yang dibekali oleh "Daya Diri" (inner power) yang tentu saja diikuti dengan bagaimana cara memelihara, membangun dan memanfaatkannya sehingga menjadi suatu energi yang menjadi alat penting dalam proses kesembuhan diri. Dengan kata lain, buku ini menyibak kekuatan tersembunyi dalam tubuh manusia yang bisa mengantisipasi dan menyembuhkan berbagai penyakit." Ki H. Sudrajat Handawanita (Abah Ajat), Guru Besar Perguruan Pencak Silat Nampon.
"Buku ini mengungkap bahwa di dalam tubuh manusia sesungguhnya terdapat tiga unsur: jiwa, raga dan pikiran. Ketiganya sangat berpengaruh dan berbanding lurus dengan kondisi kesehatan seseorang." , Terapis/Praktis Spiritual Healing Metode Reiki dan Krachtologi.

Mutiara Zikir dan Doa
[ Soft Cover ]  Rp 54.000,00

Al-Imâm Habib 'Abdullâh bin Alwi al-Haddâd terkenal sebagai seorang Arîf billâh atau waliyullâh di negeri sendirinya (Hadhramaut) dan di negeri-negeri sekitarnya. Pada masa hidupnya, yakni akhir abad ke-16 M (abad ke-11 H), Hadramaut dikuasai oleh sekelompok orang yang bertindak sangat kejam terhadap kaum Muslimin, khususnya kaum Ahlus Sunnah wal Jama'ah yang menolak ajaran mereka. Banyak kaum Muslimin yang meminta kepada Imam al-Haddâd agar diberi pegangan untuk keselamatan hidup sehari-hari dari gangguan dan ancaman golongan yang ingin merusak akidah ini. Dengan arif-bijaksana, beliau mengabulkan permintaan kaum Muslimin yang sedang dilanda ketakutan, dengan menghimpun beberapa ayat suci Alquran, sejumlah untaian kalimat zikir dan doa-doa yang sejalan dengan Kitabullah dan Sunnah Rasulullah saw. Beliau menganjurkan agar kaum Muslimin mengamalkan dan mewiridkannya. baik sendiri-sendiri atau  secara berjamaah. Himpunan sejumlah ayat-ayat Alquran dan untaian kalimat-kalimat zikir itulah yang kemudian terkenal dengan Râtib Al-Haddâd

Hingga sekarang ini, masih kita saksikan pengamalan Râtib Al-Haddâd oleh sebagian kaum Muslimin dan Muslimat dengan tekun dan penuh gairah. Sebagian besar dari mereka, khususnya di Indonesia, berkeyakinan bahwa amat besar manfaat mengamalkan bacaan Râtib Al-Haddâd bagi kemantapan iman dan akidah tauhid maupun bagi kemaslahatan hidup di dunia dan akhirat. Namun, kenyataan menunjukkan bahwa pada umumnya mereka tidak, atau kurang memahami makna kalimat-kalimat "Râtib" yang mereka baca dan mereka wiridkan secara lebih dalam. Ini dapat dimaklumi karena mereka tidak menguasai bahasa Arab. Selain itu, bagi orang yang mengerti, kalimat per kalimat dari bacaan tertentu yang diucapkan oleh seseorang pasti memiliki kandungan makna dan manfaat tertentu pula. Susunan dan urut-urutannya pun mengandung rahasia tertentu. Itulah yang dicoba digali oleh penulis buku ini, cucu langsung dari penyusun Râtib Al-Haddâd.

Jangan Asal Zikir
[Hard Cover] Rp 69.000,00

Rasulullah saw. bersabda, "Maukah aku kabarkan kepada kalian suatu perbuatan paling baik, paling tinggi derajatnya, paling suci di sisi Tuhan kalian, yang lebih baik bagi kalian daripada dinar dan dirham, lebih baik daripada kalian bertemu musuh lalu kalian membunuh mereka atau mereka membunuh kalian?"Para sahabat menjawab, "Tentu, wahai Rasulullah. "Nabi bersabda, "Yaitu banayak berzikir kepada Allah."
Zikir merupakan ibadah yang tidak mengenal batas waktu dan bilangan; ia bisa dilakukan kapan saja, dengan berdiri, duduk, ataupun berbaring, dan dengan jumlah yang tak terbatas. Zikir adalah juga sarana untuk melambungkan mi'raj ruhani dan melambungkan ruh manusia ke aqam yang lebih tinggi. Itulah sebabnya Allah menyebutkan tujuan diwajibkannya shalat adalah untuk zikir atau mengingat-Nya: Dan dirikanlah shalat untuk mengingat-Ku (QS 20:14).

Mengingat begitu pentingnya zikir, maka ia harus dipahami secara benar dan dilakukan dengan cara yang benar pula, agar diperoleh manfaat nyata dalam kehidupan duniawi dan ukhrawi kita. Buku ini membahas keutamaan-keutamaan zikir dan berbagai hal yang berkaitan dengannya disertai berbagai dalil dari Alquran, hadis-hadis Nabi saw., dan ucapan-ucapan ulama terkemuka. Tentu saja, kehadiran buku ini terasa amat penting dan tidak bisa diabaikan begitu saja bila kita ingin melakukan zikir dengan benar. OLeh sebab itu, jangan asal zikir atau  erzikir asal-asalan. Hanya dengan berzikir secara benar kita bisa menjadi "teman duduk Allah," sebagaimana
disebutkan dalam sebuah hadis Qudsi, "Aku duduk bersama orang yang berzikir kepada-Ku."

Ensiklopedia Arti Mimpi
[Hard Cover]

Rp 134.000,00
Mimpi sudah lama dipercaya membawa pesan-pesan mistis yang sanggup memberi haluan besar kepada manusia. Mimpi baik, mimpi buruk hanyalah satu dari triliunan takwil, tafsir, personifikasi makna arti dan refleksi dari realitas. Secara psikologi dan spiritual mimpi berguna untuk menautkan masa silam, hari ini dan esok nanti. Sebab, ketika seseorang bermimpi, sewaktu-waktu sukmanya dapat pergi dan putus dari raga. Tuhan tidak mungkin mentransplantasikan sesuatu yang mubazir dan sia-sia termasuk menciptakan mimpi.

Sebagai suara nubuwwah di masa depan, mimpi terkadang mengarahkan jalan sejarah suatu bangsa. Mimpi termasuk wilayah pengalaman pribadi, ia merupakan fenomena universal dan memainkan peranan penting dalam pembentukan kebudayaan manusia. Hampir dapat dipastikan, semua orang pernah bermimpi. Sepanjang catatan sejarah manusia, mimpi dan penafsirannya telah mengilhami orang-orang suci dan para nabi, penyair serta raja-raja, maupun para filosof. Namun tidak semua mimpi adalah benar dan otentik. Mimpi para nabi dan kekasih Allah (auliya) adalah mimpi yang merupakan wahyu dari Allah, yang benar dan sakral. Rasulullah saw. bersabda: "Mimpi yang benar merupakan satu bagian dari empat puluh enam cabang kenabian." Ada sebagian mimpi yang berasal dari setan dan menyesatkan.Mimpi mungkin juga disebabkan oleh masalah-masalah fisik atau psikologis seperti gangguan perut atau gangguan emosi. Karenanya, penting kiranya membedakan mimpi yang benar dari khayalan kosong, dan mimpi ilhami dari godaan setan.

Buku yang ada di tangan pembaca aslinya berjudul Muntakhah al-Kalam fi Tafsir al-Ahlam ditulis oleh seorang salih yang amat termasyhur dan terhormat, seorang ulama besar dan Sufi agung. Meski buku ini memandang mimpi dan arti pentingnya dari sudut pandang Islam, kebenaran yang menjadi landasannya dan yang disingkapkannya telah diakui sejak dahulu oleh berbagai agama-agama besar di dunia. Buku ini bukan berisi nujum atau sihir. Sungguh sangat bagus untuk dikoleksi!

Shalat Ahli Makrifat
[Hard Cover]             Rp 49.000,00

Shalat dan juga semua ritus ibadah lainnya memiliki aspek batin, inti, dan hakikat yang berbeda dari bentuk dan aspek lahiriahnya. Kebenaran pemyataan ini bisa dipahami dari salah satu hadis Nabi saw. berikut ini: "Dua orang dari umatku mengerjakan shalat. Rukuk dan sujud mereka sama, tetapi di antara shalat mereka berdua ada perbedaan sejarak langit dan bumi."

Bagi ahli makrifat, shalat adalah kendaraan (burâq) dan tangga mikraj menuju hadirat Allah. Selama shalat seseorang masih berupa "bentuk shalat" dan tidak sampai pada batin dan rahasianya, maka ia masih tetap sekadar "bentuk manusia" dan tidak sampai pada hakikat manusia. Ada kalanya ibadah-ibadah yang telah kita lakukan selama lima puluh tahun atau lebih—sebagaimana disebutkan dalam sabda Nabi saw.—tidak erpengaruh baik pada hati kita, namun justru memperburuknya. Dan karena itu pula shalat yang selama ini kita lakukan, yang semestinya mencegah kita dari perbuatan keji dan mungkar, tidak pernah mengantarkan kita ke salah satu maqam kejernihan. Padahal, setiap ibadah dalam Islam semestinya memiliki pengaruh yang membekas di dalam hati, karena adanya jalinan dan hubungan alamiah antara dimensi lahiriah dan batiniah manusia, antara yang tampak dan yang tersembunyi.

Aspek batiniah bacaan dan gerakan dalam shalat itulah yang dibahas dalam buku ini. Buku ini adalah "hadiah agung" dari Imam Khumaini kepada putranya, Ahmad, yang keduanya kini telah tiada. Warisan agung ini sangat pantas disimak dan terlalu berharga untuk dilupakan oleh setiap Muslim.

Jangan Asal Shalat
[Hard Cover]           Rp 67.000,00

Shalat adalah inti dari seluruh amal ibadah seorang Muslim. Menurut Nabi Muhammad saw., pada Hari Kiamat kelak, perhitungan seluruh amal ibadah seorang Muslim di Hadapan Allah akan dimulai dari pemeriksaan atas shalat yang dilakukannya. Jika shalatnya baik dan sempurna, maka seluruh amal ibadah lainnya juga akan baik dan sempurna. Jika shalatnya cacat dan rusak, maka seluruh amal ibadahnya yang lain pun akan rusak. Dengan demikian, kita mengetahui betul betapa penting kedudukan shalat dan orang yang mengerjakannya. Shalat yang dilakukan dengan benar dan disertai penghayatan dan pemahaman akan mencegah pelakunya dari segala perbuatan keji dan mungkar. Karena itu, mengetahui ilmu tentang shalat yang benar, sempurna, dan khusyuk adalah wajib hukumnya bagi setiap Muslim.
Buku ini memuat ilmu tentang shalat yang benar dan tata-cara meraih shalat yang khsuyuk dan sempurna. Di dalamnya juga dibahas berbagai hal yang berhubungan dengan shalat—mulai dari tuntutan bersuci, fiqih shalat, berbagai macam shalat hingga amalan sunnat, berbagai doa, zikir, dan wirid dan sesudah shalat dan sebagainya.
Singkat kata, buku ini boleh dibilang relatif cukup lengkap dalam membahas shalat menurut Sunnah Nabi saw. dengan menggunakan pendekatan mazhab Imam Syafi'i.
Inilah buku yang akan membimbing kita untuk meraih shalat yang khusyuk, sempurna dan bermakna . Karena itu, jangan sekali-kali asal shalat atau shalat asal-asalan!





ISBN                        : 979-9109-99-X
Judul                       : Jangan Asal Shalat
Pengarang               : Abdul Manan bin H. Muhammad Sobar
Penerbit                  : Indonesia
Bahasa                   : Indonesia
Sampul                   : Hard Cover
Ukuran                    : 26 x 24 cm
Jumlah Halaman      : 318 hlm.

Perisai Gaib
[Hard Cover]

Rp 44.000,00

Pembahasan Tuntas Perihal Khilafiyah
[Hard Cover]

Rp 159.000,00
MELURUSKAN PERSOALAN-PERSOALAN YANG BANYAK DIPERSELISIHKAN DI KALANGAN UMAT ISLAM

79 Macam Shalat Sunnat